Thursday, 23 June 2011

Teori dan Karakteristik Goju-Ryu

Nama lain dari Goju-Ryu dibangun dari seni bela diri klasik Cina yang disebut Bubishi. Goju menunjukkan pada kombinasi natural dari GO (keras) dan JU (lunak, fleksibel). Disinilah terletak keunikan idea Karate Goju.

Bentuk fundamental dari Karate Goju ditonjolkan oleh SANCHIN dan TENSHO yang menunjukkan unsur Go dan Ju. Selama peragaan Sanchin, setiap otot dari tubuh dalam keadaan tegang penuh. Tidak ada suatu titik pada tubuh yang tak terjaga dan bentuknya penuh sebagai bentuk fighting spirit. Inilah tipe atau bentuk khas dari Go.

Tensho, bagaimanapun tidak memperlihatkan fighting spirit, dia merupakan gelombang dari dalam tubuh dan menunjukkan gerakan lambat berliku-liku, menunggu dan kemudian secara tiba-tiba meledak keluar. Inilah tipe dari Ju.
  Mengenai Ju ini, dalam buku Karate Goju-Ryu By The Cat, Grand Master Hanshi Prof.Dr.Gogen Yamaguchi, menuliskan:


"The form of Tensho, however, does not disclose the fighting spirit; rather, it surges up out of the inside and shows the slow curved movement, as if it is waiting for the instant of the explosion hidden deep within the body. This is Ju."

Lebih lanjut Gogen Yamaguchi menuliskan bahwa:

"From Go to Ju or from Ju to Go, there should be freedom and ease of change in movement. In this way, if you move in accordance with your enemy's movement, you will find the secret or fundamental principle similar to the purpose of Zen Philosophy."


Jadi perubahan dari gerakan keras ke gerakan lunak ataupun sebaliknya, haruslah santai. Dan jika kita bergerak menyelaraskan dengan gerakan lawan, kita akan menemukan rahasia atau prinsip fundamental dari apa yang menjadi tujuan filsafat Zen.

Menurut Gogen Yamaguchi, jika lawanmu menyerang dengan Go hadapilah dengan Ju dan taklukkan dia, dan sebaliknya. Jika lawanmu menyerang dengan Ju hadapi dengan Go dan robohkan dia.
Inilah rahasia dari Seni Pertarungan yang dengan jelas menunjukkan diri dalam latihan bentuk (Kata) Sanchin dan Tensho.


Mengapa Karate Goju menggunakan Ilmu Pernafasan? Karena antara tubuh, nafas dan jiwa merupakan satu jalinan yang sangat erat. Atau lebih jelasnya, Yamaguchi menuliskan bahwa:


"Breath, body, and mind are closely related, therefore, it is natural that one of the secrets of the Martial Arts is the proper use of breathing. This is the reason that we of Goju School Karate use our unique breathing before and after practise. Concentrating all the muscular strength at one point, I train my body and consciously adjust my breath by the unification of spirit. Thus, in accordance with the movement and breathing, I lead my physical and mental condition into a desirable from."


Pengaruh yoga tampak memasuki juga karate Goju yaitu setelah Parang Dunia II, disaat mana Gogen Yamaguchi sebagai Mahaguru Karate Goju mulai belajar Yoga dan kemudian menemukan bahwa metode pernafasan yoga merupakan metode pernafasan yang baik untuk kesehatan, kultur fisik (physical culture) dan pembentukan fighting spirit. Dengan demikian perbedaannya sangat esensial dengan metode pernafasan Goju sendiri, karena metode pernafasan Goju semata-mata untuk pembentukan fighting spirit.

Pernafasan, tubuh dan jiwa mempunyai hubungan yang sangat rapat, oleh karena itu, adalah sangat esensial untuk berlatih teknik pernafasan yang tepat.
Para karateka Goju menggunakan pernafasan khas sebelum dan sesudah latihan. Konsentrasikan semua kekuatan otot pada satu titik dan secara sadar aturlah pernafasan dalam tubuh dan membawa fisik serta mental pada bentuk yang diinginkan.


Gerakan-gerakan Goju banyak meniru gerakan binatang seperti anjing, kucing, burung bangau, dan sebagainya. Bahkan pernafasan Goju meniru raungan suara seekor singa. Mengenai hubungan antara pernafasan Goju dengan ciri khas binatang, Gogen Yamaguchi menuliskan bahwa,


"In Goju School Karate there are a number of form with animal names such as cat, dog, crane, etc. Even our breathing reminds us of roar of a lion.... The posture of fighting animals against the enemy gives him no opportunity for attact and, at the same time, concentrates the fighting power of the whole body and spirit. Posture displays no uneasiness or worry, since it is entirely absorbed in fighting against the enemy. This attitude suggests the goal or secret of Martial Arts. It indicates that we must be entirely free from althought in order to fight against our enemies....
Goju School Karate is said to have the color of the oldest. Martial Arts Tradition. Because it incorporates the forms of animals and unique breathing, it keeps primitive traditional forms of Martial Arts full of fighting spirit. But such a form present only the side of Go and it is not perfect if we emphasize only, this one aspect. We should coordinate Go with the Ju of Yoga, which helps us to attain a perfect impersonal inspiration through meditation......"

Akhirnya Gogen Yamaguchi mengatakan bahwa,

"Originally, I was proud of my fierce strenght and I could see nothing but the Go side of Goju Karate. I could only understand Ju after I had begun practising asceticism and yoga. They taught me the harmony of positive and negative, so that I could conform to the movements of the Great Nature...
Just like the development of the overlasting universe, in which we find the harmony of Go (positive) and Ju (negative), the way of Goju School Karate should be a development of the splendid harmony of free, endless Martial Arts and elegant spirit........"


Penyesuaian posisi binatang menyebabkan lawan tidak berkesempatan untuk menyerang kita, pada saat yang sama konsentrasikan kekuatan bertarung seluruh tubuh dan semangat. Pencurahan perhatian yang penuh untuk melawan musuh, tercermin dari konsentrasi yang diwujudkan dari keadaan jiwa yang tidak gelisah atau risau. Inilah rahasia keberhasilan pertarungan.
Tubuh harus bebas dari segala pikiran dan dengan ini kita akan mengalahkan lawan.

Goju Karate merupakan tradisi seni bela diri tertua. Goju Karate tetap mempertahankan dan memasukkan kedalam kurikulum latihannya bentuk-bentuk dari binatang dan pernafasannya yang khas, tetap memelihara bentuk-bentuk tradisional primitif ilmu bela diri yang penuh dengan fighting sopirit. Go, yang dikoordinasikan dengan Ju adalah untuk mencapai bentuk terpuncak dalam pertarungan.

Seperti halnya alam semesta yang kekal abadi, maka di dalam Go (positif) dan Ju (negatif), senantiasa dijumpai kesempurnaan yang harmonis, Goju Karate menggabungkan prinsip-prinsip yang serupa untuk pencapaian keindahan, keharmonisan dan semangat yang agung.

No comments:

Post a Comment

JALAN KARATE DAN PEMIKIRANNYA YANG SEDERHANA

Pada dasarnya Karate-Do merupakan latihan-latihan berat yang akan membawa seseorang dapat kembali ke alam dan pemikiran dimana ia sepert...