Tuesday, 3 October 2017

DARI NUNCHAKU, KARATE (GOJUKAI) HINGGA NASI CAMPUR.

Nunchaku awalnya digunakan oleh petani Ryukyu (Okinawa) sebagai alat untuk menumbuk padi serta mengusir hama. Seiring berjalannya waktu, para petani tersebut akhirnya mempergunakan alat-alat pertanian mereka untuk membela diri dikarenakan semakin banyaknya gangguan dan ancaman yang menimpa mereka, sementara ada larangan dari pemerintah yang berkuasa saat itu untuk tidak membawa senjata tajam.
Para petani pada akhirnya membekali diri mereka dengan keterampilan memainkan alat-alat pertanian mereka, seperti nunchaku, bo, kama, sai, tonfa/tuifa, dan lain-lain, yang dikenal dengan "kobudo". Karate yang berawal mula dari Okinawa akhirnya pula mengadopsi seni keterampilan memainkan senjata tradisional tadi masuk kedalam kurikulum latihan tambahannya yang disebut "shumatsu dosa", selain itu ada pula latihan pelengkap lainnya yg dikenal dengan "hojo undo; jari bako, makiwara, muchi ishi dan sebagainya merupakan bentuk latihannya. Aspek-aspek latihan Goju sendiri meliputi: filosofi, sejarah dan tradisi, junbi undo, kihon, kata, bunkai, goshin, kumite, ibuki, hojo undo. Chojun Miyagi shihan (sang pendiri Goju Ryu) mengatakan bahwa jika salah satu hilang/tdk dilakukan, maka latihan gojuryu menjadi tdk lengkap. 

Gambar mungkin berisi: 1 orang
Merangkum tulisan saya diatas maka saya mengibaratkan bahwa karate (Gojukai) itu seperti seporsi nasi campur. Dikatakan nasi campur bila di dalamnya ada ragam lauk pauk seperti daging/ikan, telor, sayuran bahkan hingga sambal dan garam serta penyedap masakan lainnya ada di dalammnya. Seperti halnya karate (gojukai) akan dikatakan itulah dia "karate (gojukai) itu" jika telah memenuhi ragam lauk pauk berupa aspek-aspek latihan gojuryu tadi menjadi satu menu komplit yang bernama KARATE (Gojukai).
Jadi tidak semestinya mempersempit pemahaman karate itu menjadi beberapa aspek latihan saja seperti kihon, kata, maupun kumite.
Akhirnya, mari kita menikmati seporsi hidangan hebat yang bernama "KARATE (gojukai) itu, yang lengkap dengan lauk pauk dan bumbunya yang bercita rasa tinggi dengan penuh cinta, diliputi kegembiraan serta semangat yang tiada batas pada akhirnya. Demikian, semoga bermanfaat dan terima kasih. Arigato gozaimasu. (Hezron Tandungan - Budoka, Praktisi Jalan Karate)


JALAN KARATE DAN PEMIKIRANNYA YANG SEDERHANA

Pada dasarnya Karate-Do merupakan latihan-latihan berat yang akan membawa seseorang dapat kembali ke alam dan pemikiran dimana ia sepert...